Memandang Kasus Rachel Vennya Dari Berbagai Perspektif

Dalam beberapa hari terakhir ini, jagat dunia nyata dan dunia maya dihebohkan mengenai aksi salah satu influencer terkenal di Indonesia yaitu Rachel Vennya. Influencer yang memiliki lebih dari 6 juta pengikut di platform media sosial instagram, ini membuat heboh dengan tidak menyelesaikan masa karantinanya dan kabur dari RSDC Pademangan. Pemberitaannya ramai diberbagai media massa mainstream dan juga sosial media. Bagaimana kemudian memandangnya dari berbagai perspektif?

Continue reading “Memandang Kasus Rachel Vennya Dari Berbagai Perspektif”

Tentang Karyawati Kawasan SCBD Dari Berbagai Perspektif

Beberapa hari terakhir ini, diberbagai platform sosial media seperti Tiktok ataupun Instagram Reels wara-wiri content yang membahas mengenai gaya hidup karyawati SCBD yang dikatakan keren dan serba glamor. Ada content yang mengatakan ingin menjadi seperti karyawati yang bekerja di kawasan SCBD yang suka menenteng cup brand kopi bermerek, tas fashion bermerek. Ada juga yang membandingkan gaya hidup glamor mereka yang sebenarnya tidak sebanding dengan gaji mereka. Benarkah seperti itu? Bagaimana kemudian kita memahami mereka dari berbagai perspektif?

Continue reading “Tentang Karyawati Kawasan SCBD Dari Berbagai Perspektif”

Wisata Konservasi Satwa : Konservasi Atau Eksploitasi?

Di hari hewan sedunia ini, Rumah Roji ingin membahas mengenai wisata konservasi satwa yang selama ini kerap kali dituding melakukan aktivitas ekploitasi terhadap satwa. Sebagai tempat wisata konservasi satwa, selain menjalankan fungsi bisnis, tempat wisata konservasi satwa juga melakukan fungsi yang mulia, yaitu melakukan konservasi satwa untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup, dalam hal ini adalah kelestarian fauna. Dua fungsi yang seharusnya bisa berjalan beriringan, namun menimbulkan pertanyaan, wisata konservasi satwa, konservai atau eksploitasi?

Continue reading “Wisata Konservasi Satwa : Konservasi Atau Eksploitasi?”

Apa Berikutnya Untuk Pariwisata Indonesia?

Industri pariwisata menjadi salah satu dari industrri yang paling terhantam oleh Pandemi Covid-19. Sejumlah kebijakan pemerintah yang memperketat mobilitas antar warga dan antar daerah menjadi salah satu penyebab hancurnya pariwisata dimanapun, tak terkecuali di Indonesia. Bersyukur, kondisi pandemi Covid-19 yang semakin melandai memberikan angin segar terhadap pariwisata di Indonesia. Setelah cukup hancur di tahun 2020, tahun ini pariwisata mulai bangkit kembali, meskipun memang Covid-19 belum diketahui secara pasti akan ditetap berakhir status pandeminya. Yang menjadi pertanyaan adalah apa berikutnya untuk pariwisata di Indonesia?

Continue reading “Apa Berikutnya Untuk Pariwisata Indonesia?”

Lembang Park & Zoo – Tempat Wisata Keren Dengan Konsep Modern Zoo

Kalau anda sedang berwisata di daerah Lembang, Bandung, pastikan untuk tidak lupa mengunjungi Lembang Park & Zoo, disana anda bisa menyaksikan berbagai satwa dari nusantara dan belahan dunia lainnya sembari menikmati pemandangan alam yang indah dan udara yang sejuk khas Lembang, Bandung. Seperti apa review Rumah Roji tentang Lembang Park & Zoo?

Continue reading “Lembang Park & Zoo – Tempat Wisata Keren Dengan Konsep Modern Zoo”

Menjawab Overpricing di Kawasan Wisata Dari Berbagai Perspektif

Overpricing atau getok harga secara tidak wajar di kawasan wisata kembali terjadi, viral di media sosial dan media mainstream mengenai seorang wisatawan yang berkunjung disebuah warung di kawasan Puncak yang dikenakan harga kopi sebesar Rp100.000. Pertanyaannya adalah kenapa hal tersebut sering terjadi, apa yang harus dilakukan oleh para pelaku dunia usaha dan wisatawan? Bagaimana kemudian memandangnya dalam berbagai Perspektif?

Continue reading “Menjawab Overpricing di Kawasan Wisata Dari Berbagai Perspektif”

Cara Mempromosikan Video & Channel Youtube Anda Melalui Instagram dan Facebook Ads Part 1

Terkadang mempromosikan video dan channel youtube anda melalui sosial media bisa jadi mendatangkan hasil yang kurang diharapkan, karena memang sifatnya pasif. Postingan pribadi kita hanya bisa dilihat oleh akun instagram dan akun facebook yang menjadi network kita. Penggunaan hashtag pun dirasa tidak terlalu banyak membantu manakala kita harus bersaing pada hashtag yang digunakan oleh para content creator yang memiliki fanbased yang lebih besar. Ada salah satu cara yang dapat anda pergunakan untuk mendorong jumlah view ke video dan channel youtube anda yaitu dengan facebook ads dan instagram ads. Bagaimana caranya?

Continue reading “Cara Mempromosikan Video & Channel Youtube Anda Melalui Instagram dan Facebook Ads Part 1”

Cara Mempromosikan Video & Channel Youtube Anda Melalui Sosial Media

Berbagai cara bisa dilakukan untuk mempromosikan video dan channel youtube anda. Selain dengan sharing link video anda melalui whatsapp mesengger, anda juga bisa mempromosikan video dan channel Youtube anda melalui sosial media. Bagaimana caranya? Baca selengkapnya tulisan ini sampai selesai ya.

Continue reading “Cara Mempromosikan Video & Channel Youtube Anda Melalui Sosial Media”

Cara Mempromosikan Video & Channel Youtube Anda Lewat Sharing Link Via Whatsapp

Subscriber tidak bertambah, view segitu-segitu aja. 2 masalah tersebut selalu menjadi permasalahan utama para content creator yang memposting videonya di Youtube. Bagaimana kemudian caranya mempromosikan video anda sebagai content creator agar ditonton banyak orang dan menambah subscriber youtube channel anda? Salah satu cara yang dapat anda lakukan adalah dengan mengirimkan link melalui Whatsapp messenger.

Memahami Karakteristik Video & Channel Youtube Anda

Sebelum anda gencar mempromosikan kesana dan kemari video dan channel youtube anda, ada baiknya untuk memahami karakteristik video & channel youtube anda. Pahami segmentasi dari channel youtube anda, dan prediksi media apa yang akan dipergunakan oleh orang-orang yang anda perkirakan akan tertarik dengan video dan channel anda. Yang menarik adalah, video yang banyak ditonton orang tidak selalu video yang memiliki kualitas teknik dan visual yang baik, selama unik dan menarik besar kemungkinan sebuah video akan mendapatkan respon yang cukup baik. Video Youtuber yang bengong 2 jam menjadi bukti akan hal tersebut.

Share Link Via Whatsapp Ke Network Pribadi

Langkah sederhana ini dapat anda lakukan untuk mendapatkan view pertama dari sebuah video dan channel youtube anda. Bahkan seharusnya anda bisa mendapatkan 100-300 subscriber pertama dari network pribadi anda yang mencakup dari keluarga inti, keluarga besar lalu merambat ke teman-teman kantor, alumni SMP, SMA sampai alumni kampus. Memang terkadang ada beberapa teman-teman anda yang tidak akan menonton apalagi sampai mensubscribe channel anda, tapi tentu saja menonton dan mensubscribe adalah sebuah hak seseorang yang harus dihormati. Tapi jika itu adalah teman dekat anda, rasa-rasanya besar kemungkinan akan membantu channel anda dengan cara mensubscribe.

Kemudian ada perbedaan pendapat yang beredar diantara para content creator mengenai share link via whatsapp yang dianggap sebagai spam. Dalam artian view yang muncul dari orang yang mengklik link yang kita share via wa tidak akan dihitung. Kalau menurut pendapat saya pribadi, yang namanya view yang dihasilkan dari klik seseorang atas link yang kita share tidak dapat dikategorikan sebagai spam. Pertama, adalah jika hal tersebut dianggap sebagai sebuah spam, untuk apa Youtube membuat tombol Bagikan atau share? Tentu saja Youtube menginginkan semakin banyak orang mendatangi Youtube, dan share link tentu merupakan salah satu cara untuk menjaring banyak orang luar untuk mendatangi Youtube.

Yang kedua, anggaplah menyebar link itu seperti menyebar brosur. Orang yang pertama kali anda memberikan brosur tentu bisa jadi akan mendatangi channel anda atau bisa jadi juga tidak. Anda juga bisa jadi akan diberikan berkali-kali brosur oleh orang lain bukan? Kurang lebih prinsip share link via WA adalah seperti itu adanya kalau menurut saya pribadi. Namun tentu saja, dalam mengirimkan whatsapp tidak boleh dilakukan secara sporadis mengingat bisa saja orang-orang yang kita kirimkan akan merasa terganggu.

— 000 —

Tentang Youtuber Bengong 2 Jam & Apa Yang Bisa Kita Pelajari Dari Sobat Miskin Official?

Beberapa waktu lalu di dunia maya, khususnya Youtube, seorang youtuber dengan nama channel Sobat Miskin Official sempat membuat kehebohan. Videonya yang berjudul “2 Jam Nggak Ngapa-Ngapain menjadi luar biasa viral dan menjadi perbincangan di sosial media dan juga menjadi pemberitaan di media massa mainstream. Videonya yang menampilkan dirinya benar-benar tidak melakukan apa-apa itu ditonton lebih dari dua juta kali dan mendapatkan perhatian internasional. Apa yang kemudian bisa kita pelajari dari sang Youtuber tersebut?

Unik dan Kreatif

Harus diakui video 2 Jam Nggak Ngapa-Ngapain benar-benar unik dan kreatif disaat Youtuber dijejali dengan daily vlog para artis, pod cast, prank video yang di buat Sobat Miskin Official menawarkan video yang total berbeda. Pandji Pragiwaksono, seorang content creator pernah mengeluarkan quote yang menarik yaitu sedikit beda lebih baik daripada sedikit lebih baik. Ini sebuah quote yang menarik di era persaingan yang ketat saat ini.

Kemasan Yang Konsisten

Yang menarik dari video Sobat Miskin Official adalah konsistensi antar apa yang ditampilkan oleh Sobat Miskin. Nama channel, settingan background benar-benar menampilkan pencitraan kemiskinan yang kuat. Hal ini dapat diartikan kepiawaian dari channel Sobat Miskin Official dalam menjual kemiskinannya kepada para penontonnya.

Sindiran Untuk Masyarakat?

Dalam deskripsi yang Sobat Miskin Official sampaikan bahwa dirinya meminta agar masyarakat lebih pandai dalam memfilter lagi mengenai manfaat atau tidak bermanfaatnya sebuah tontonan di media sosial. Video ini seolah menjadi sindiran kepada masyarakat kita yang lebih memilih tontonan yang disajikan diri ketimbang tontonan lainnya, terlepas dari bermanfaat atau tidaknya sebuah tontonan tentu kembali di mata masyarakat.

Follower Tidak Akan Mampu Mengalahkan Pionir

Kesuksesan Sobat Miskin Official yang menjadi viral membuat banyak orang tertarik untuk mengikutinya. Hal ini lazim untuk dilakukan. Istilahnya adalah ride the wave, atau mengikuti ombak dan terbawa sejauh mana Sobat Miskin Official melaju. Namun pastinya yang namanya follower tidak akan dapat mengalahkan pionir atau penggagas utama kalau tidak lebih baik ataupun memiliki perbedaan yang membuat orang lain tertarik.

Mematahkan Semua Teori Youtube

Video ini mematahkan semua teori Youtube dimana Youtube mengharapkan video yang menarik dengan settingan background yang enak dilihat, resolusi yang memadai, terkonsep dan terencana dengan baik. Apakah video yang dibuat Sobat Miskin itu memenuhi semua kriteria yang telah disebutkan diatas? Untuk video tersebut menarik sepertinya iya, walaupun memang masih dapat diperdebatkan, tapi fakta yang tak terbantahkan adalah video tersebut ditonton jutaan kali.

Ternyata Sobat Miskin Official Bukan Yang Pertama

Sobat Miskin Official ternyata bukanlah menjadi youtuber pertama yang membuat video diam dan tidak melakukan apa-apa di depan kamera selama berjam-jam. 5 tahun yang lalu Benjamin Bennet sudah pernah membuat video dengan konsep serupa dengan senyum selama 4 jam didepan kamera. Yang menjadi pertanyaan kemudian mengapa view sobat miskin official lebih banyak daripada Benjamin Bennet? Sederhana, jumlah penonton youtube 5 tahun lalu tentu belum sebanyak seperti saat ini dan netizen Indonesia lebih banyak.

Menjadi Youtuber itu sangat sulit

Sudah banyak yang mengatakan bahwa menjadi youtuber sulit dan kenyataan memang benar. Pengalaman pribadi saya sebagai seorang travel vlogger membuat saya mengamini siapapun yang mengatakan menjadi youtuber itu sulit. Sebelum viral karena video tersebut, Sobat Miskin ini sering membuat video yang dapat dikategorikan aneh dan bisa disebut sebagai mencari sensasi seperti makan tepung mentah, mie rebus kuah teh, spriter campur insto dan lain sebagainya. Apakah menjadi youtuber harus melakukan hal yang sensasional terlebih dahulu untuk menjadi viral?

Sosial Media dan Kepalsuan

Sosial Media dan Kepalsuan

Mungkin sudah banyak yang membahas ini, mengenai sosial media yang terkadang penuh dengan kepalsuan yang ada didalamnya. Tentang foto-foto ataupun video yang diedit sedemikian rupa agar terlihat bagus, indah dan sedap dipandang. Agar mendapatkan puja dan puji di kolom komentar. Agar mendapatkan like di setiap postingan yang kita unggah di akun pribadi sosial media kita.

Continue reading “Sosial Media dan Kepalsuan”

Tentang Hinaan Kepada Pejabat Publik dan Kejamnya Jari Netizen

Kementerian Kesehatan

Beberapa hari lalu kembali muncul bentuk penghinaan kepada seorang pejabat publik di sosial media.  Aqwam, Seorang warganet yang ternyata juga merupakan seorang jurnalis melakukan penghinaan terhadap Kementerian Kesehatan di sosial media. Aqwam mengkritik kinerja dari kementerian kesehatan terkait dengan penanganan Covid-19 dan membandingkannya dengan hal yang tidak pantas. Hal ini kembali menegaskan betapa pedasnya kritik dari netizen di Indonesia, yang bahkan dapat dikatakan sebagai sebuah bentuk penghinaan. Dimana nilai-nilai tatakrama, etika dan sopan santun yang sepertinya saat ini mulai pudar? Bagaimana kemudian memandangnya dalam berbagai perspektif?

Continue reading “Tentang Hinaan Kepada Pejabat Publik dan Kejamnya Jari Netizen”

Amy Abadi, Menyebarkan Kebaikan Lewat Sosial Media

Amy Abadi

Sosial media merupakan media yang sangat ampuh. Banyak yang menggunakannya untuk hal yang positif, namun tak jarang menggunakannya dengan cara yang salah demi mendapatkan popularitas semata. Ditengah populernya konten-konten kontroversial yang meresahkan masyarakat, terutama di Youtube, sahabat saya Amy Abadi memilih memanfaatkan sosial media untuk menyebarkan kebaikan melalui channel youtubenya.

Continue reading “Amy Abadi, Menyebarkan Kebaikan Lewat Sosial Media”

Eksploitasi Anak? Memandang Youtube Channel Kiano Tiger Wong Dalam Berbagai Perspektif

Beberapa hari yang lalu Baim Wong dalam youtube channelnya mengumumkan youtube channel anaknya Kiano Tiger Wong. Banyak yang mendukung, tapi tak sedikit juga yang menuding bahwa Baim Wong mengeksploitasi anak. Bagaimana kemudian memandang Youtube Channel Kiano Tiger Wong dalam berbagai perspektif?

Continue reading “Eksploitasi Anak? Memandang Youtube Channel Kiano Tiger Wong Dalam Berbagai Perspektif”

Penyakit Kambuhan : Mulai Aktif Ngeblog Lagi

Aktif Ngeblog Lagi

Beberapa waktu belakangan, saya mulai aktif menulis blog lagi. Ini merupakan “penyakit” kambuhan saya, rajin nulis selama beberapa waktu, terus kemudian malas lagi, rajin lagi dan begitu seterusnya. Aktif menulis di blog lagi ini pun “ada udang dibalik batunya” yaitu untuk mempromosikan youtube channel saya yaitu Rumah Roji. Jadi video yang saya buat di Youtube channel saya tersebut saya buatkan tulisannya juga sekaligus saya letakkan linknya dengan harapan dapat membantu peningkatan view youtube channel saya. Celakanya, membuat video pun saya terkena juga penyakit kambuhan ini, jadi saya baru aktif ngvelog beberapa waktu lalu juga.

Continue reading “Penyakit Kambuhan : Mulai Aktif Ngeblog Lagi”