2015 : Tahun Perjuangan


 

Tahun 2015 seringkali dianggap sebagai tahun yang berat dikarenakan kondisi perekonomian negara ini. Hampir semua harga pokok mengalami kenaikan yang membuat kondisi hampir sebagian masyarakat Indonesia dalam kondisi sulit. Tak terkecuali diri saya. Tentu bukan karena itu saja, saya menyebut tahun ini sebagai tahun perjuangan.

Seperti layaknya sebagian orang, saya pun tergoda untuk menapaktilasi apa yang telah terjadi selama tahun 2015. Barangkali memang sudah jalannya saya dilahirkan dipenghujung tahun. Banyak orang yang memaknai pergantian tahun sebagai sarana untuk mengevaluasi diri pada apa yang ingin dicapai, apa yang sudah dan belum, dan harapan untuk dapat mencapai di tahun mendatang. Banyak yang menyebutnya sebagai resolusi akhir tahun. Saya menyebutnya resolusi ulang tahun.

Di hari ini, saya berusia 31 tahun. Artinya sudah mutlak kepala 3. Kalau tahun kemarin, saya mungkin bisa mengelak baru kepala 3, maka saat ini saya benar-benar mutlak kepala 3. Dan seiring bertambah umur, sudah barang tentu harus ada peningkatan baik dari kualitas diri, karir, finansial dan lain sebagainya. Meskipun memang evaluasi diri tidak hanya harus dilakukan pada akhir tahun saja, tetapi juga setiap saat, karena proses memperbaiki diri haruslah dilakukan setiap saat. Tapi dengan kesibukan laju kehidupan kita, terkadang kita lupa berhenti sejenak untuk merenungi keberadaan kita didunia. Jadi rasa-rasanya momentum menjelang pergantian tahun ini bolehlah kita resapi sejenak dalam hening untuk menapaktilasi apa yang sudah kita alami di tahun 2015 yang sebentar lagi akan berganti.

Dibidang penulisan, saya bersama sejumlah rekan kerja berhasil mempertahankan gelar juara 1 Annual Report Awards untuk kali keempat secara berturut-turut, Annual Report Awards merupakan sebuah ajang yang melakukan penilaian terhadap laporan tahunan sebuah perusahaan. Pada tahun 2015 ini juga saya telah menulis lebih dari 30 press release, turut terlibat dalam menyusun Rencana Bisnis Bank dan berbagai pencapaian kinerja lainnya. Saya pun masih turut dipercaya menjadi public speaker untuk berbagi wawasan dan pengetahuan saya dalam menyusun annual report.

Masih terkait dengan penulisan, sepanjang tahun ini, blog yang saya kelola telah menerbitkan lebih dari 360 artikel. Beberapa diantaranya adalah tulisan dari sahabat saya, Adrian Wijanarko. Selain menulis di blog saya sendiri, saya juga menulis 21 artikel di blog notaslimboy.com dan 3 artikel di panditfootball.com dari kedua situs tersebut saya tidak mendapatkan manfaat finansial apa-apa. Tetapi ke dua situs tersebut telah menjadi media bagi saya untuk menyampaikan opini dan sumbangsih saran saya yang semoga bermanfaat untuk orang banyak.

Yang istimewa adalah pada tahun ini saya memutuskan untuk kuliah lagi dan menjadi mahasiswa (lagi), mengambil gelar magister manajemen di PPM Manajemen. Selain untuk meningkatkan kompetensi saya, harus jujur saya akui bahwa niat saya kuliah lagi adalah untuk mendapatkan gelar akademis yang lebih tinggi yang tentunya akan memberikan saya kesempatan untuk menggapai peluang yang lebih baik. Saya hanya mencoba menjadi mahasiswa dan manusia yang jujur pada saat yang bersamaan. Saya menikmati rasanya menjadi bodoh kembali.

Tentunya masih ada banyak hal yang belum saya gapai. Tapi saya bersyukur saya memiliki istri yang luar biasa hebat dalam diri Mustika Ari Nurvianti, yang mendampingi saya dalam susah dan senang. Saya memiliki orang tua dan mertua yang luar biasa dalam mendukung saya. Saya juga memiliki kakak ipar yang hebat yang bisa menjadi teladan untuk diri saya. Saya juga memiliki sahabat-sahabat yang luar biasa. Perjuangan nampaknya masih akan belum berakhir di tahun 2016. Saya prediksi tahun 2016 akan penuh dengan tantangan yang berat. Tapi saya yakin saya bisa menjadi lebih baik dan punya peluang untuk mendapatkan kesempatan yang lebih baik. Bukankah seperti kata CJR, pasti ada tantangan yang berat disetiap perjalanan yang hebat.

Siap Menyambut Tahun 2016 dengan optimis.

 

Colek Saya di @RojiHasan dan Fakhrurroji Hasan

4 thoughts on “2015 : Tahun Perjuangan

Leave a comment