Mencetak Bankir Berstandar Kompetensi Tinggi

Profesional Image

Sebagai industri yang vulnerable (rapuh), sektor keuangan khususnya perbankan sangat rentan terhadap berbagai krisis financial. Beberapa faktor yang memiliki kontribusi terjadinya krisis sebagaimana diungkapkan oleh Agus Martowardojo, dalam Dialog Industri Perbankan tahun 2010.

Faktor-faktor tersebut antara lain adalah pertumbuhan perekonomian yang tidak seimbang antara fast growing emerging markets (pasar yang tumbuh berkembang dengan sangat cepat) dengan matured markets (pasar yang sudah mapan dan cenderung mengalami pertumbuhan yang stagnan), belum kuatnya sistem pengawasan institusi keuangan seperti investmen banks dan hedge funds dibandingkan dengan sistem pengawasan untuk bank umum, lebih mengutamakan pencapaian target jangka pendek sehingga terdapat kecenderungan melakukan hal-hal dengan segala cara dalam menarik customer dan juga disebabkan oleh maraknya transaksi pada instrumen derivative maupun pembiayaan di luar neraca (off balance sheet financing) untuk mendapatkan return yang tinggi tanpa didukung oleh kemampuan pengelolaan risiko yang memadai. Continue reading “Mencetak Bankir Berstandar Kompetensi Tinggi”

Mengenai 8 Jenis Risiko Perbankan Part 11 – Risiko Reputasi dan Bagaimana Mengelolanya

corporate image

Risiko Reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Bank. Risiko reputasi dapat timbul dari adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha bank atau persepsi negatif mengenai Bank.

Continue reading “Mengenai 8 Jenis Risiko Perbankan Part 11 – Risiko Reputasi dan Bagaimana Mengelolanya”

Mengenal 8 Jenis Risiko Perbankan Part 8 – Risiko Kepatuhan dan Bagaimana Mengelolanya

Compliance

Risiko kepatuhan adalah risiko yang disebabkan bank tidak mematuhi atau tidak memenuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku, seperti risiko yang terkait dengan Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), Kualitas Aktiva Produktif, Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif (PPAP), Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), Posisi Devisa Neto (PDN), risiko strategis yang terkait dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) bank dan risiko lainnya yang terkait dengan ketentuan tertentu.

(Artikel Ini Telah Diupdate Pada 19 Januari 2016)

Continue reading “Mengenal 8 Jenis Risiko Perbankan Part 8 – Risiko Kepatuhan dan Bagaimana Mengelolanya”

Mengenal 8 Jenis Risiko Perbankan Part 7 – Risiko Likuiditas dan Bagaimana Mengelolanya

Likuditas

Risiko likuiditas merupakan risiko yang antara lain disebabkan ketidakmampuan bank dalam memenuhi kewajiban yang telah jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/ atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa menganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank. Likuiditas merupakan faktor yang penting dan dapat dikatakan sebagai “nyawa“nya. Pengalaman krisis perbankan tahun 1997 dimana banyak bank mengalami kesulitan likuiditas dan banyak juga yang kemudian akhirnya dilikuidasi. Risiko likuiditas dapat dikategorikan ke dalam risiko likuiditas pasar dan risiko likuiditas pendanaan.

(Artikel Ini Telah Diupdate Pada 19 Januari 2016)

Continue reading “Mengenal 8 Jenis Risiko Perbankan Part 7 – Risiko Likuiditas dan Bagaimana Mengelolanya”

Mengenal 8 Jenis Risiko Perbankan Part 6 – Risiko Operasional dan Bagaimana Mengelolanya

Operational Risk

Risiko Operasional adalah Risiko yang berhubungan dengan ketidakcukupan dan atau kelemahan proses internal, kelalaian manusia, kegagalan sistem, atau adanya masalah eksternal yang mempengaruhi operasional bank secara langsung maupun tidak langsung dapat menimbulkan kerugian finansial dan kerugian potensial.

Tujuan pengendalian risiko operasional adalah untuk memastikan bahwa bank memiliki kebijakan, mekanisme dan praktik yang tepat untuk menghindari atau meminimalkan kegagalan atau kerugian serta memastikan penerapan peluang bisnis baru secara tepat di bawah kendali manajemen risiko.

(Artikel Ini Telah Diupdate Pada 19 Januari 2016)

Continue reading “Mengenal 8 Jenis Risiko Perbankan Part 6 – Risiko Operasional dan Bagaimana Mengelolanya”

Mengenal 8 Jenis Risiko Perbankan Part 5 – Risiko Pasar dan Bagaimana Mengelola nya

graph

Risiko Pasar adalah Risiko pada posisi neraca dan rekening administratif termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan dari faktor pasar, termasuk Risiko perubahan harga option. Risiko Pasar meliputi antara lain Risiko suku bunga, Risiko nilai tukar, Risiko ekuitas, dan Risiko komoditas. Risiko suku bunga dapat berasal baik dari posisi trading book maupun posisi banking book. Penerapan Manajemen Risiko untuk Risiko ekuitas dan komoditas wajib diterapkan oleh Bank yang melakukan konsolidasi dengan Perusahaan Anak. Cakupan posisi trading book dan banking book mengacu pada ketentuan Bank Indonesia mengenai Kewajiban Penyediaan Modal Minimum dengan memperhitungkan Risiko Pasar.

(Artikel Ini Telah Diupdate Pada 19 Januari 2016)

Continue reading “Mengenal 8 Jenis Risiko Perbankan Part 5 – Risiko Pasar dan Bagaimana Mengelola nya”

Mengenal 8 Jenis Risiko Perbankan Part 4 – Risiko Kredit dan Bagaimana Mengelolanya

loan-application

Risiko Kredit adalah Risiko akibat kegagalan debitur dan/atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank. Risiko kredit pada umumnya terdapat pada seluruh aktivitas Bank yang kinerjanya bergantung pada kinerja pihak lawan (counterparty), penerbit (issuer), atau kinerja peminjam dana (borrower).

(Artikel Ini Telah Diupdate Pada 19 Januari 2016)

Continue reading “Mengenal 8 Jenis Risiko Perbankan Part 4 – Risiko Kredit dan Bagaimana Mengelolanya”

Mengenal 8 Jenis Risiko Perbankan Part 3 – Apa itu Profil Risiko?

Risiko

Profil risiko bank adalah gambaran mengenai risiko utama yang ada dalam aktivitas bank. Bank dalam menjalankan usaha mengandung berbagai macam risiko. Profil risiko merupakan ringkasan yang memberikan gambaran bagi manajemen risiko apa yang perlu mendapatkan perhatian.

Profil risiko diukur dengan mengidentifikasi terlebih dahulu risiko inheren pada berbagai aktivitas bisnis, atau risiko yang melekat pada aktivitas bank, dan penilaian kualitas kontrol, serta rencana perbaikan kualitas kontrol.

(Artikel Ini Telah Diupdate Pada 19 Januari 2016)

Continue reading “Mengenal 8 Jenis Risiko Perbankan Part 3 – Apa itu Profil Risiko?”

Mengenal 8 Jenis Risiko Perbankan Part 2 – Apa Saja Kaitan Manajemen Risiko dengan Prinsip TARIF

Tarif

Pelaksanaan manajemen risiko yang baik harus mengutamakan prinsip-prinsip good corporate governance. Seperti apa pendekatannya, utamanya dengan menggunakan prinsip TARIF?

Continue reading “Mengenal 8 Jenis Risiko Perbankan Part 2 – Apa Saja Kaitan Manajemen Risiko dengan Prinsip TARIF”